KENDARI, BKK – Dana desa (DD) bisa dialokasikan untuk penurunan angka stunting di masing-masing desa.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas saat ditemui, Rabu (13/7). Kata dia, baru saja mengikuti rapat kerja para ketua tim satuan tugas percepatan penurunan stunting se-Indonesia.
“Karena ada petunjuk dan pedomannya, jadi nanti melalui Bappeda sudah akan mengalokasikan dana desa untuk penguatan penyuluhan maupun monitoring di lapangan bagi OPD yang masuk dalam tim satgas ditingkat provinsi,” katanya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menambahkan, dengan adanya tim terpadu, angka stunting di Sultra segera turun.
Pasalnya, sambung orang nomor dua di Bumi Anoa ini, potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Sultra yakni bidang pertanian, perkebunan dan peternakan sangat tinggi.
“Dan juga hasil-hasil di bidang kelautan dan perikanan apalagi di sektor pertambangan Sultra potensinya sangat besar. Cuman barangkali yang fatal saya lihat kurang penyuluhan, pemahaman dan edukasi kepada ibu rumah tangga pentingnya makanan yang bergizi,” ujarnya.
“Kemudian kebiasaan kita kadang kala di kampung-kampung menyajikan makanan-makan yang siap saji. Tapi dengan terbentuknya tim Satgas stunting ini di semua kabupaten kita akan padukan dengan dana desa,” tambahnya. (cr3/nan)