KENDARI, BKK – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kendari mengelar sosialisasi penguatan moderasi beragama bagi pemuda lintas agama se Kota Kendari Tahun 2022. peserta dari sosialisasi tergabung dalam organisasi masyarakat lintas agama di Kendari.
Ketua FKUB Kendari H Samsuri, Selasa (19/7) mengatakan sosialisasi dilakukan untuk mengadvokasi masyarakat terkait dengan cara pandang, sikap, dan praktik beragama di kehidupan bermasyarakat yang saling toleransi.
“Ini merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak pada kemuliaan nilai-nilai agama. FKUB Kota Kendari merasa memiliki tangung jawab untuk terus mengadvokasi masyarakat bagaiaman praktik beragama yang baik di kehidupan. Jadi kita lakukanlah sosialisasi ini,” katanya.
Ia memaparkan, sosialisasi yang didukung oleh Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kota Kendari berasal dari ormas kepemudaan lintas agama. Diamana pesertanya berjumlah 44 orang.
“Pesertanya terdiri dari ormas kepemudaan Islam sebanyak 22 orang, ormas kepemudaan Gep Sultra 11 orang, ormas kepemudaan Hindu 2 orang, ormas kepemudaan Katolik 2 orang, oramas kepemudaan Budha 1 orang, dan perwakilan BEM Perguruan tinggi sebanyak 6 orang,” jelas H Samsuri.
Sementara, Wali Kota Kendari H Sulkarnian saat membuka sosialisasi mengungkapkan, bahwa sosialisasi akan moderasi beragama sangat diperlukan. Pasalya, banyak konflik-konflik muncul karena kecurigaan yang membawa-bawa agama.
“Kita kerja sama dengan kementerian Agama untuk kemudian membuka ruang dialog, supaya kerukunan kita ini semakin kukuh. Dan saya kira apa yang dilakukan oleh FKUB Sangat positif. Semoga ini bisa menjadi langkah awal untuk dikembangkan dan diforumkan,” tutup Sulkarnain. (cr1)
