KENDARI, BKK – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas menyampaikan dirinya melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Buton dalam rangka membahas percepatan penurunan stunting.
Wagub Lukman Abunawas mengatakan, tim dari percepatan penurunan stunting akan tiba hari ini (kemarin,red) di Baubau langsung dari Jakarta, yang terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat.
“Jadi kurang lebih lima orang, dan saya hari ini (kemarin,red) saya ke Buton. Dimana acara kami tanggal 20 Juli (hari ini,red) yang di pusatkan di Pasarwajo Kabupaten Buton kemudian 21 Juli (besok,red) lanjut seminar dan meninjau lokasi kabupaten yang angka stunting-nya cukup tinggi antara lain Buton Selatan, Buton Tengah dan Buton sendiri,” katanya, Selasa (19/7).
Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting Sultra menambahkan, dengan hadirnya tim dari pusat tersebut diharapkan angka stunting di Sultra segera turun khusunya daerah yang tinggi kasus stunting-nya.
“Karena rata-rata kalau kita bandingkan dengan kondisi daerah kita, tidak mungkin ada stunting karena kita daerah yang banyak ikan yakni daerah laut yang punya potensi ikan, daerah pertanian yang banyak potensi ada beras, ubi, jagung dan lainya sebagainya,” ujarnya.
Orang nomor 2 di Bumi Anoa meyakini, tingginya angka stunting beberapa daerah di Sultra dikarenakan kebiasaan orang tua memberikan makanan kepada bayi atau anaknya yang tidak sesuai dengan kebutuhan standar gizi.
“Itu yang pertama orang tuanya tidak memperhatikan masalah gizi. Kemudian kurangnya penyuluhan dari tim kesehatan dan juga kadang kalah kebiasaan kita lingkungan yakni kesehatan lingkungan yang tidak mendukung,” paparnya. (cr3)