KENDARI, BKK – Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Kendari bermitra dengan organisasi pegiat lingkungan asal Perancis.
Organisasi itu adalah Naturevolution dengan melirik mini bank sampah yang didirikan FUAD, dalam kegiatan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
Dekan FUAD IAIN Kendari, Dr Nurdin Karim mengungkapkan pendirian Mini Bank Sampah merupakan bentuk kepedulian sivitas akademika IAIN Kendari khususnya FUAD terhadap lingkungan.
Hal ini berdasarkan hasil riset pengabdian masyarakat yang dilakukan Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam pada 2021 lalu tentang manajemen komunikasi dan pengelolaan sampah di Kota Kendari.
“Mini Bank Sampah merupakan salah satu bentuk dakwah lingkungan yang dilakukan FUAD, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan,” ujarnya, Minggu (31/7).
Ia berharap, dengan adanya mini bank sampah ini masyarakat sekitar kampus khususnya sivitas akademika tidak lagi membuang sampah sembarangan tetapi dikumpul dan dipilah lalu dibawa ke Mini Bank Sampah FUAD agar lebih bermanfaat.
Sebelumnya, Salah satu volunteer NGO, Mrs.Gelle yang juga merupakan dosen Fisika di salah satu Perguran Tinggi Perancis memberi apresiasi atas inisiatif FUAD IAIN Kendari dalam mendirikan mini bank sampah dilingkungan kampus.
“Program Mini Bank Sampah FUAD IAIN Kendari sangat menginspirasi khususnya bagi kalangan mahasiswa sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Ini dapat menjadi percontohan bagi perguruan tinggi lain khususnya di Sulawesi Tenggara. Saya pun akan menceritakan tentang ini ke mahasiswa saya saat kembali ke Perancis,” pungkasnya. (din/nan)