KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra mengharapkan agar pengusulan anggaran pemeliharan jalan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) disetujui.
Pasalnya, pemeliharan dengan status jalan provinsi jauh lebih penting dibandingkan dengan anggaran kegiatan lainnya.
Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Burhanuddin mengatakan setiap tahun pihaknya menurunkan anggaran untuk pemeliharaan khusus ruas jalan provinsi, meski anggaran itu sangat terbatas.
“Itu sekarang kita lagi berjuang meyakinkan kepada DPRD bahwa pemeliharaan jalan itu jauh lebih penting,” kata Burhanuddin, Selasa (2/8).
Dikatakan, khususnya jalan yang menjadi gawean provinsi yakni sepanjang 1.009 kilometer (Km) dengan kondisi baik baru sekitar 69%.
“Belum lagi rusak ringan dan rusak berat. Sementara anggaran pemeliharaan kita terbatas,” ujarnya.
Dia bilang, untuk jalan provinsi yang rusak ringan dan rusak berat saat ini masih sekitar 300 Km lebih yang perlu dilakukan penanganan, peningkatan, pemeliharaan dan rehabilitasi.
“Dari jalan tersebut, untuk yang rusak parah itu ada di Kabupaten Buton Utara, Konawe Selatan dan Kabupaten Konawe Utara,” pungkasnya. (cr3/nan)