KENDARI, BKK – Wali Kota Kendari, H Sulkarnain melaunching program apur sehat atasi stunting (Dahsat) di Kelurahan Anggilowu, Kecamatan Mandonga, Rabu (3/8).
Program ini ditandai dengan penyerahan bantuan pada anak usia dibawah 2 tahun, ibu hamil dan menyusui.
“Penangan stunting di Kota Kendari merupakan kepentingan bersama untuk menciptakan generasi Kota Kendari yang sehat dan cerdas,”ujarnya dalam sambutan usai melaunching program Dahsat.
Sulkarnain menjelaskan, program Dahsat ini tidak hanya sekadar diluncurkan namun bagaimana masyarakat bisa mengerti membuat menu makan yang sehat dan bergizi dengan bahan yang ada disekitarnya.
“Penanganan stunting merupakan kepentingan kita, karena baik dan buruknya kita yang akan merasakan. ini juga penting untuk kita putus rantai kesulitan, jangan lagi kita wariskan pada anak-anak. Caranya yaitu memstikan mereka makan makanan sehat,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kendari Jahudin menjelaskan, Kelurahan Anggilowu Kecamatan Mandonga ini, merupakan kecamatan kelima yang meluncurkan program Dahsat di Kota Kendari.
“Dahsat dibuat untuk memberdayakan masyarakat dalam menciptakan makanan padat gizi bersumber dari makanan lokal. Makanan ini akan diberikan pada ibu hamil, ibu yang sedang menyusui dan bayi berusia 0-59 bulan,” jelasnya.
Diketahui, tahun 2022 sebanyak 15 kelurahan lokus stunting di Kota Kendari dan tahun 2023 diharapkan tersisa 10 kelurahan. (cr1/nan)