KENDARI, BKK- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF) sepakat mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) atau nota ksepahaman yang diteken bersama, di Kantor Gubernur Sultra pada Kamis (4/8).
Acara ini dihadiri langsung The President Sampoerna University Dr Marshall Schott dan Head of Goverment Relation of Putera Sampoerna Foundation Mutmainna Syahril.
Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio selama ini kerja sama sudah berlangsung dengan PSF. Namun dikembangkan lagi untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui bidang pendidikan.
Beberapa poin pengembangan kerja sama tersebut yaitu pembangunan kurikulum internasional yang berkedudukan di Kota Baubau dan pengembangan pusat belajar guru atau teacher learning center di Kota Kendari.
“Dalam program kerja sama kali ini, terdapat perubahan pola yang terjadi khusus di internal Pemprov Sultra, dengan melibatkan BPKAD, Dikbud Sultra, dan Biro Kesejahteraan Rakyat, utamanya terkait penganggaran beasiswa sampoerna,” terang Asrun.
Selain itu, beber asrun, pihaknya juga tengah mengusulkan skema kerja sama pembiayaan tiga banding dua, yakni tiga pembiayaan oleh PSF dan dua lagi oleh Pemprov Sultra.
“Kerjasama sebelumnya, terdapat 10 siswa asal Sultra yang lolos dalam program beasiswa sampoerna dengan skema pembayaran lima oleh pihak PSF dan lima lagi oleh Pemprov Sultra,” katanya.
Kerja sama kali ini berkait beasiswa S1 sebanyak 10 siswa, pengembangan pusat belajar guru dan pelaksanaan sekolah berasrama SMA bertaraf internasional di Kota Baubau.
“Jadi pertemuan Pemprov Sultra bersama pihak PSF dalam rangka pembahasan progres kerja sama dan rencana pengembangannya,” tuntasnya. (cr3/man)