KENDARI, BKK- Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas mengungkapkan, ada 3 indikator figur calon bupati/wali kota yang akan didukung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) nanti.
“Ada 3 indikator PDIP dalam menentukan figur yang akan didukung sebagai wali kota maupun bupati. Pertama, punya elektabilitas tinggi. Kedua, memiliki kedekatan yang baik terhadap para kader partai, tokoh agama, tokoh adat, tokoh milenial, dan masyarakat pada umumnya. Ketiga, mesti menyiapkan finansial yang kuat,” ujar Lukman dalam acara konsolidasi internal pengurus di salah satu hotel ternama di Kota Kendari, Selasa (9/8).
Lukman menyampaikan, saat ini PDIP memiliki kursi DPRD pada 17 kabupaten/kota di Sultra.
“Ini menunjukan bahwa PDIP merupakan partai dengan basis suara yang kuat dan komplit. Kekuatan tersebut bagian dari tonggak dasar untuk meraih kemenangan pada pemilu 2024,” ujar Wakil Gubernur Sultra ini.
Lukman mengungkapkan, total ada 69 kursi anggota legislatif PDIP di kabupaten/kota. Dan, pada pemilu 2024 ditargetkan naik menjadi 100 kursi.
“Kemudian, untuk Anggot DPRD Sultra ditargetkan hingga 10 kursi, dari jumlah saat ini sebanyak 5 kursi. Untuk DPR RI, kami targetkan 2 kursi,” katanya.
Lukman bilang, PDIP memiliki komitmen mengantarkan para kader memenangkan pemilihan yang akan datang, baik pilwali, pilkbup, maupun pilgub.
“Menyongsong misi besar itu, berbagai persiapan sedang ditata dengan baik. Terutama menyiapkan para kader untuk tampil bertarung,” ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua PDIP Agus Sanaa mengatakan, dalam kontelasi pemilu, PDIP telah memiliki pengalaman yang panjang dan luas.
“Pelajaran politik yang banyak dijadikan sebagai salah satu amunisi menata strategi politik untuk menang. Kami yakin, masa depan politik Sultra akan di bawah kendali PDIP, yang tentunya dengan komitmen membawa perubahan gemilang. Menyesejahterakan masyarakat dan memajukan daerah,” pungkasnya. (cr2/man)
