KENDARI, BKK– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang setinggi 4 meter (m) yang bisa terjadi di Perairan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (Sultra) bagian Selatan dan Barat.
Peringatan ini berlaku hingga 13 Agustus 2022.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari ,Faizal Habibie mengatakan pola angin umumnya dari timur sampai selatan dengan kecepatan 2-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi, sambung dia, diperkirakan terjadi di wilayah Perairan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sultra.
“Tinggi gelombang 2,5 meter sampai 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Wakatobi, Laut Banda Timur Sultra bagian Selatan dan Barat,” kata Faizal, Rabu (10/8).
Selain itu, tinggi gelombang 1,5 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Banggai bagian Selatan, Perairan Teluk Tolo, Perairan Menui Kendari, Perairan Baubau dan Laut Banda Timur Sultra bagian Utara dan Timur.
Faizal berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” imbuh Faizal. (cr3/nan)