KENDARI, BKK – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait program bahan bakar minyak (BBM) subsidi tepat. Kali ini, Pertamina memberikan sosialisasi subsidi tepat kepada konsumen setia Toyota yang ada di seluruh wilayah Sulawesi.
Supervisor Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi Taufiq Kurniawan mengungkapkan, Pertamina intes melakukan sosialisasi program subsidi tepat. Pihaknya memberikan sosialisasi dalam acara talkshow pada konsumen Toyota di seluruh Sulawesi yang dilakukan secara daring melalui zoom.
Dijelaskan, ketika harga minyak dunia naik akibat perang Eropa Timur, subsidi yang dikeluarkan negara pun meningkat. Oleh karena itu negara melalui Pertamina bertugas untuk mengatur anggaran subsidi bbm agar tersalurkan tepat sasaran.
“Jadi, salah satunya dengan memberlakukan aturan pembelian solar subsidi dan pertalite roda empat wajib terdaftar di aplikasi Pertamina,” ungkap Taufiq melalui sambungan telepon, Senin (15/8).
Taufiq Kurniawan menuturkan, program ini hadir untuk mengamankan subsidi BBM agar tidak lari ke tangan-tangan yang tidak berhak. Pada intinya ingin menyasar masyarakat yang membutuhkan.
Dia menyebutkan, untuk wilayah yang telah mewajibkan menggunakan aplikasi Pertamina di Sulawesi di antaranya di Makassar, Palu, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
“Jadi keempat titik ini menjadi fase uji coba dan penerapannya,” ungkap Taufiq.
Lebih lanjut dijelaskan, BBM yang disubsidi pemerintah kini jumlahnya terbatas sehingga hanya menyasar konsumen tertentu.
“Alokasi BBM subsidi ini telah dihitung oleh pemerintah dan khusus masyarakat yang betul layak mendapatkan subsidi BBM. Kemudian tanggung jawab melekat pada pengguna atau masyarakat penerima BBM subsidi,” ujarnya.
Dia menambahkan, konsumen yang berhak menggunakan BBM subsidi telah diatur dalam Perpres 191 tahun 2014 dan surat edaran BPH Migas. Untuk sistem pendataan bisa dilakukan secara online maupun offline.
“Kami juga permudah layanan di SPBU dengan menyiapkan meja layanan pendaftaran untuk mengisi data penerima BBM subsidi sehingga bisa tepat sasaran,” tutupnya. (cr4/ada)