LABUNGKARI, BKK – Pemerintah Desa (Pemdes) Lagili; Kecamatan Mawasangka Timur; Kabupaten Buton Tengah (Buteng), terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi pada masyarakatnya.
Hal tersebut terbukti desa yang dipimpin Tamsir kini melaksanakan program pusat melalui Dana Desa (DD), untuk program ketahanan pangan di sektor kelautan. Yaitu dengan pengadaan bagang penangkapan ikan sekaligus dengan keramba tempat pemeliharaan ikan.
Hal ini sebagai mana instruksi presiden yang tertuang dalam Perpres nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN Tahun 2022, yaitu Penggunaan Dana Dasa Minimal 20% untuk sektor ketahanan pangan.
“Program ini bersumber dari Dana Desa dengan membuat bagang ikan 1 unit, dengan total anggaran sebesar Rp123.464.000. Kemudian membuat Keramba 1 unit dengan anggaran Rp26.879.200,” ujar Tamsir.
Nantinya, lanjutnya, bagang dan keramba tersebut akan dikelola masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai nelayan di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Program ini diluncurkan mengingat Desa Lagili merupakan Desa Pesisir yang sebagian masyarakatnya menjadikan laut sebagai sumber kehidupan,” paparnya.
Dia pun berharap, dengan terealisasinya program ini dapat membantu kesejahteraan kehidupan nelayan dan masyarakat pada umumnya. (m1/nir)