KENDARI, BKK- Sebanyak 100 mahasiswa magang Universitas Muhammadiyah Kendari mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek).
Kepala BPJamsostek Sulawesi Tenggara (Sultra) Irsan Sigma Octavian mengatakan, perlindungan tersebut diberikan untuk memastikan pada saat mahasiswa melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN) atau magang, agar dapat terhindarkan dari setiap risiko.
“Selain memberikan perlindungan risiko kepada pekerja, perlindungan BPJamsostek juga dapat diberikan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan program magang ataupun KKN,” ujar Irsan, Sabtu (27/8)
Dijelaskan, 100 mahasiswa magang terdaftar ke dalam program perlindungan jamsostek akan dilindungi mulai dari depan pintu rumah, perjalanan menuju tempat magang, bekerja di tempat magang, sampai dengan mahasiswa tersebut kembali ke rumah.
“Mahasiswa tersebut akan dilindungan ke dalam dua program manfaat, yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” kata Irsan.
Sementara, Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari Amir Mahmud menjelaskan, perlindungan yang diberikan sebagai bentuk proteksi terhadap risiko-risiko yang memiliki potensi dapat menimpa mahasiswa saat menjalankan aktivitas magangnya.
“Perlindungan yang diberikan kepada mahasiswa bertujuan sebagai proteksi terhadap risiko selama magang. Dan, agar mahasiswa yang mengikuti program magang dapat menjalankan tugas perkuliahan tersebut dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (cr4/man)
