KENDARI, BKK – Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mencegah penyebaran virus cacar monyet.
Pasalnya berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) jika penyakit yang berupa benjolan pada kulit tersebut telah masuk di Indonesia.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sedapat mungkin mencegah masuknya virus cacar monyet yang sementara menyebar di negara kita,” kata Lukman, Minggu (28/8).
Orang nomor 2 di Bumi Anoa ini menuturkan, untuk wilayah Sultra sendiri sampai saat ini belum ada indikasi masuknya cacar monyet.
“Tapi masyarakat wajib waspada, dan rajin konsultasi di dokter atau petugas medis kalau ada gejala-gejala yang terkait dengan virus cacar monyet. Tapi sementara kita belum ada,” jelasnya.
Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi adanya satu kasus positif cacar monyet pertama di Indonesia pada 20 Agustus 2022 lalu.
Pasien berusia 27 tahun asal Jakarta tersebut sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. (cr3/nan)