KENDARI, BKK- Kantor baru Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dibangun megah dengan tinggi 22 lantai. Tidak tanggung-tanggung, pembangunannya menelan anggaran lebih dari Rp300 miliar.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul menyebut, kantor gubernur ini nantinya akan menjadi gedung tertinggi di Bumi Anoa. Mengalahkan Rumah Sakit Jantung yang hanya setinggi 17 lantai.
“Jadi, nanti ini kalau jadi (kantor gubernur) akan menjadi gedung tertinggi di Sultra, jika sesuai dengan desain yang kita buat. Jadi sekarang kan gedung tertinggi RS Jantung 17 lantai,” katanya, baru-baru ini.
Pembangunan kantor baru ini akan dilaksanakan dalam 2 tahap. Ditargetkan tuntas pada 2023, persis di akhir masa jabatan Ali Mazi-Lukman Abunawas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
“Untuk pembangunan tahap pertama disiapkan sebesar Rp27 miliar. Jadi, total keseluruhan lebih dari Rp300 miliar,” beber Pahri.
Pahri menejelaskan, sesuai harapan Gubernur Ali Mazi, karena pembangunan kantor baru ini masuk proyek strategis maka dibangunan dalam 2 tahap saja.
Pahri menuturkan, total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan kantor gubernur dari tahap satu sampai tahap dua yakni sebesar Rp300 miliar lebih.
Dikatakan, ground breaking pembnagunan kantor baru Gubernur Sultra akan dilaksanakan 2 September 2022.
“Ground breaking akan dilaksanakan pada jam 5 subuh. Kenapa jam 5 Subuh? Itukan setelah salat Subuh, kita berdoa, agar pembangunan kantor gubernur berjalan lancar. Jadi falsafah di situ. Pada saat subuh sendiri rezeki belum kemana-mana, makanya kita lakukan sebelum matahari terbit,” terang Pahri.
Pahri menambahkan, pembangunan kantor baru tidak akan membongkar kantor lama. Pembangunannya juga tidak akan menggangu aktivitas kantor lama.
“Bahkan, pemancangan nantinya tidak akan bunyi. Hal itu dilakukan agar tidak menggangu aktivitas perkantoran,” katanya. (cr3/man)