KENDARI, BKK – Public Expose LIVE 2022 telah sukses terselenggara dan ditutup dengan beberapa pencapaian baru. Event ini pun diharapkan dapat memberikan inspirasi dan edukasi untuk pasar modal.
Pelaksana Tugas PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Kendari, Ricky, mengungkapkan bahwa public expose tersebut diselenggarakan secara full virtual, agar seluruh investor memperoleh kesempatan untuk mendapatkan informasi perkembangan perusahaan tercatat secara langsung dari manajemen.
“Jadi, Public Expose LIVE 2022 dihadiri oleh 52.711 peserta daring, melampaui pencapaian kehadiran 49.395 peserta daring pada pelaksanaan Public Expose LIVE 2021,” ungkapnya, Sabtu (17/9).
Dijelaskan, BEI berharap konsep yang diterapkan pada Public Expose LIVE 2022 dapat memberikan inspirasi bagi pelaksanaan berbagai kegiatan edukasi pasar modal lainnya. Tujuannya agar lebih luas menjangkau investor dan calon investor, sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa.
Menurutnya, banyaknya peserta mengindikasikan bahwa pendekatan berbasis teknologi digital dan virtual ini tepat sasaran, serta sesuai dengan pesatnya peningkatan jumlah investor dari generasi milenial.
“Public Expose LIVE 2022 yang mendorong transparansi dan keterbukaan informasi ini kami anggap sebagai salah satu bentuk perlindungan investor Indonesia. Pada akhirnya, kami harapkan acara ini dapat bermuara bagi peningkatan aktivitas transaksi investor pasar modal Indonesia,” ujarnya.
Dia menambahkan, data perdagangan BEI selama periode tanggal 12 sampai dengan 16 September 2022 ditutup bervariasi. Peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi di BEI pekan ini, yaitu sebesar 33,82% menjadi Rp20,453 triliun dari Rp15,284 triliun pada pekan yang lalu.
“Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa pada pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 8,51% menjadi 1.579.486 kali transaksi dari 1.455.548 kali transaksi pada pekan sebelumnya,” pungkasnya. (cr4/ada)