LABUNGKARI, BKK – Untuk menghindari salah diagnosa awal serta menjaga mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) kini melakukan kalibrasi alat kesehatan (alkes) disemua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Kepala Dinkes Kabupaten Buteng Kasman mengatakan, kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat kesehatan.
Kalibrasi, lanjuutnya, diperlukan untuk memastikan hasil pengukuran atau pemeriksaan yang dilakukan menggunakan alat kesehatan tersebut akurat dan konsisten.
“Kalibrasi alkes ini dilakukan setiap tahun, dengan mengelilingi setiap puskemas,” ujar Kasman kepada wartawan koran ini, kemarin.
“Dengan kalibrasi ini, kita bisa jaminkan alat-alat kesehatan yang digunakan di seluruh puskesmas senantiasa selalu dikoreksi dan diperiksa, sehingga menjadi standar. Meskipun, barangnya sudah lama,” tambahnya.
Dikatakan, proses kalibrasi ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buteng bekerja sama dengan Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan (BPFK) Makassar.
Dia menyebut, semua biaya dalam kegiatan kalibrasi ditanggung Pemkab Buteng, yakni menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Buteng.
“Kita lakukan kalibrasi ini sejak di 2019 lalu, dan sudah melakukan MoU dengan BPFK Makassar,” terangnya.
Dia mengaku, kalibrasi alat kesehatan banyak membantu daerah, meskipun barang lama, sepanjang masih dijaminkan akurasinya, alkes tersebut tetap digunakan tanpa harus mengadakan yang baru.
“Kita jaminkan alat-alat yang digunakan terstandarisasi, sehingga mendiagnosa yang kita temukan tidak diragukan,” tutupnya. (m1/nir)
