KENDARI, BKK – Dua pemuda masing-masing bernama Muh Haris Tahir (19) dan Muh Randi ditikam orang mabuk di Komplek BTN Batumarupa Kelurahan Wundubatu Kecamatan Poasia Kota Kendari Minggu (23/10) sekitar pukul 04.30 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Komisaris Besar Polisi (Kombespol) M Eka Faturrahman mengurai kronologi kejadian berawal ketika korban masing-masing mengendarai motor hendak pulang ke rumahnya di Kompleks BTN Marupa.
Di perjalanan, sambung Eka, korban singgah di warung untuk membeli rokok dan bertemu dengan pelaku Rama (nama samaran) yang dalam kondisi mabuk.
Disebutkan, pelaku ini datang untuk membeli rokok dan saling menatap mata dengan korban, sambil pelaku berkata “kenapa kamu lihat saya” dan korban menjawab “saya tidak lihat kamu”.
“Pelaku langsung memukul korban, sehingga korban membalas memukul dan terjadilah perkelahian di depan kios tersebut,” beber Eka.
“Karena korban melihat pelaku membawa badik dipinggang, kedua korban langsung melarikan diri berboncengan menuju rumahnya,” tambahnya.
“Pelaku mengendari motornya terus mengejar sampai di depan teras rumah korban. Disitu pelaku menikam kedua korban dan langsung (pelaku) melarikan diri,” ungkap Eka.
Eka mengatakan, korban Muh Haris Tahir telah dirujuk di Rumah Sakit (RS) Bahtermas karena luka tikaman mengenai jantung, sementara korban Randi mendapat perawatan di RS Aliyah.
“(Untuk) pelaku masih dalam pengejaran,” pungkasnya. (cr2/nan)