KENDARI, BKK – Kepala Pelaksana Harian (Plh) Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) Ricky menyebutkan, berinvestasi mahar saham akan mendapatkan keuntungan besar ke depannya.
“Karena seperti berinvestasi emas, jika harga sekarang nilainya sekian tapi disimpan dengan jangka waktu lama bisa mendapatkan keuntungan yang banyak lagi,” ungkapnya, Senin (22/10).
Dirinya mengklaim, investasi mahar saham ini merupakan bukti literasi keuangan pada masyarakat yang bakal semakin membaik.
Disebutkan, hingga Oktober 2022 ini, di Sultra sudah ada tiga orang yang menggunakan mahar saham yaitu dari Baubau, Kolaka Utara, dan Konawe.
“Jadi, ketiga orang tersebut memang memberi sahamnya di perusahaan yang mereka tahu,” ucapnya.
Ricky menuturkan, mahar saham sangat mudah dibuat dengan memakai saham dalam kategori saham syariah. Kemudian, kemudahan dalam menggunakan saham syariah yaitu cukup dengan membuka rekening saham di perusahaan sekuritas.
“Untuk buka saham, cukup dengan kartu tanda penduduk (KTP) dan rekening tabungan atas nama pribadi. Pembelian saham itu sudah bisa Rp5.000 sampai dengan Rp5 juta,” ucapnya.
Dia menambahkan, dalam menggunakan saham, bukan hanya orang kaya saja yang bisa. Masyarakat pada umumnya bisa berinvestasi saham sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
“Sebagai contoh kita sudah 5% investor saham di Sultra yaitu kaum milenial mahasiswa, karena berinvestasi mulai Rp5 ribu sampai Rp10 ribu, itu sudah bisa berinvestasi saham, selama sudah punya KTP dan rekening tabungan pribadi,” tutupnya. (cr4/ada)
