KENDARI, BKK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menyebutkan sampai saat ini belum ada laporan kasus gagal ginjal akut di Kota Lulo.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan berdasarkan data pasti terkait kasus gagal ginjal yang belum kronis ada di masing-masing rumah sakit.
“Yang jelasnya untuk gagal ginjal akut kita belum ada laporan yang diterima,” ucapnya, Senin (24/10).
Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi obat sirop yang diduga memiliki kandungan penyebab penyakit gagal ginjal akut.
Ia meminta agar masyarakat tidak panik meski situasi di daerah lain telah ada kasus gagal ginjal akut yang dipicu dari obat sirop tersebut. Namun, menjadi perhatian bersama khususnya ibu-ibu, jika anaknya sakit untuk tidak lagi mengobati diri sendiri dan membeli obat secara bebas.
“Tapi pada saat anak sakit bawalah ke layanan kesehatan agar diberikan obat sesuai resep dokter, Sembari menunggu surat resmi dari pusat terkait pemeriksaan lebih lanjut penyebab gagal ginjal apakah memang dipicu obat sirup atau seperti apa,” tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan instruksi terkait penghentian sementara konsumsi obat sirup berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022.
Kemenkes juga mengimbau tenaga kesehatan (Nakes) untuk tidak meresepkan obat cair atau sirup sampai hasil penelusuran tuntas. Sebagai gantinya, Nakes bisa menggunakan obat penurunan panas menggunakan tablet, dimasukkan ke anal, injeksi dan sebagainya. (p1/nan)