KENDARI, BKK – Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas mengimbau masyarakat untuk sementara tidak mengonsumsi obat sirop.
Hal ini diungkapkannya sebagai bentuk tindaklanjut dari intruksi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait penghentian penjualan obat sirop.
“Jadi kita harus waspada karena sudah ada imbauan dari Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM, semua masyarakat terutama anak-anak yang usia balita jangan sembarang mengonsumsi obat-obatan salah satunya obat sirop,” imbaunya, Senin (24/10).
Orang nomor 2 di Bumi Anoa ini juga mengatakan, jika anak yang diduga terserang penyakit gagal ginjal akut misterius agar segera dirujuk ke dokter spesialis anak.
“Demi mengetahui virus jenis apa yang menyerang untuk diberikan obat-obatan tertentu sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Sultra dr Putu Agustin Kusumawati mengukapkan, terkait dua anak di Sultra meninggal diduga gagal ginjal akut tersebut pihaknya telah melaporkan ke kementerian kesehatan untuk diperiksa di laboratorium
“Dua pasien anak yang meninggal tersebut masing-masing dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas dan Rumah Sakit Palagimata Baubau. Yakni asal dari Kabupaten Konawe dan Buton Selatan (Busel),” sebutnya. (cr3/nan)