KENDARI, BKK – Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan saat ini pihaknya tinggal merawat sembilan pasien terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 (Covid-19) di ruang isolasi, dari 13 pasien yang menjalani perawatan.
Direktur RSUP Bahteramas dr Hasmudin SpB mengatakan, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan masuk dengan gejala penyerta yakni kelainan paru, jantung, dan sebagainya.
“Pasien Covid-19 di Bahteramas sisa 9 orang yang di rawat dari sebelumnya 13 pasien yang menjalani perawatan,” kata saat diwawancarai, Rabu (2/11).
Hasmudin menuturkan, rata-rata pasien yang masuk penyakit penyerta tersebut yang menurunkan daya tahan tubuh pasien sehingga gampang terkena virus Covid-19 kembali.
“Dan kasus Covid-19 ini fluktuasi kandang kala turun tinggal tiga orang kemudian masuk lagi. Akan tetapi tingkat penyembuhan tinggi sekali tiga sampai empat hari pasien sudah keluar,” ujar Dokter Spesial Bedah Bahteramas ini.
Diungkapkan, rata-rata pasien Covid-19 tersebut masuk di RSUP Bahteramas dengan penyakit lain, akan tetapi setelah melewati skrining di instalasi gawat darurat (IGD) ternyata positif swab antigen. Kemudian, setelah dilanjutkan dengan polymerase chain reaction (PCR), hasilnya positif sehingga dikategorikan masuk pasien Covid-19.
“Pasien ini semua rujukan kabupaten/kota, khusunya pada daerah rumah sakit terdekat dengan rumah sakit Bahteramas,” ungkapnya.
Mantan Direktur RSUD Palagimata Baubau ini pun menegaskan, sampai saat ini status pandemi belum dicabut, sehingga bahanya Covid-19 masih ada. Ia pun mengimbau masyarakat Sultra agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).
“Mau tidak mau kita masyarakat harus tetap menerapkan prokes secara mandiri yakni tetap pakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan,” tandasnya. (cr3)