KENDARI, BKK- Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas 99 atlit kontingen Sultra di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang diselenggarakan di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Kota Padang.
Rektor UHO yang juga sebagai Penasehat Bapomi Sultra, Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, Pomnas ini merupakan ajang olahraga antarprovinsi untuk mahasiswa Perguruan Tinggi (PT) tingkat sarjana dan diploma di Indonesia yang diadakan 2 tahun sekali.
Ia menjelaskan, sejak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) melanda 2 tahun silam, Pomnas juga sempat ikut vakum. Tahun 2022 ini, Pomnas bakal kembali digelar dan direncanakan bakal dibuka sejak 17- 26 November 2022.
“Sekitar 95% atlit Pomnas ini dari mahasiswa UHO, selebihnya didatangkan dan memanfaatkan bibit- bibit atlit dari universitas lain. Diantaranya tadi ada dari Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari dan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka,” ujarnya seusai melepas atlit kontingen Sultra diajang Pomnas, Rabu (2/11).
Ia menuturkan, Pomnas ini sangat di suport oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Pendidikan Tinggi (Dikti) RI, dan Bapomi Sultra yang induknya ada di universitas.
Sementara itu, Ketua Bapomi Sultra, Dr Nur Arafah menambahkan, kontingen Bapomi Ini mewakili Sultra dan Bapomi Sultra sendiri mengikuti 10 Cabang Olahraga (Cabor) dari 14 Cabor yang dipertandingkan.
Adalah, atletik, badminton, futsal, taekwondo, panjat tebing, petanque, pencat silat, renang, sepak takraw, dan karate. Sedangkan jumlah atlitnya sendiri, yakni 99 orang terdiri dari 55 putra dan 44 putri.
“Atlit Bapomi ini sebelumnya sudah melalui tahapan seleksi. Baik melalui tahapan seleksi di UHO, daerah sampai di training centernya. Dari situ kita berharap, atlit ini bisa mengukir prestasi dan membawa nama baik Sultra,” pungkasnya. (din)
