BURANGA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur), terus melakukan upaya mendorong terciptanya geliat perekonomian masyarakatnya.
Untuk mencapai hal tersebut, daerah yang dinahkodai Ridwan Zakariah-Ahali berupaya membangun kerja sama dengan berbagai instansi pusat, salah satunya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Dalam mewujudkan kerja sama tersebut, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Butur Muhammad Hardhy Muslim, melalukakan pertemuan dengan Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Syahrul di Kendari, kemarin.
“Untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat, maka pemkab berupaya membangun hubungan kerja sama dengan Kementerian Desa. Kita berharap lewat kerja sama ini, bisa mengangkat potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Butur,” kata Hardhy.
Sementara itu, Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, Syahrul mengungkapkan, pihaknya menyambut baik upaya Sekab Butur, untuk mendorong geliat ekonomi masyarakat melalui komoditas unggulan daerah.
“Saya akan membukakan pasar bagi komoditas unggulan Butur, termasuk ke pasar ekspor,” ujar Syahrul.
Ia berkomitmen untuk membantu Butur dalam menggali potensi ekonomi di desa dengan skema Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Dikatakan, semua potensi ekonomi di desa akan didorong untuk melakukan bisnis sesuai potensi desa yang dimiliki. Kemudian, lanjutnya, pihak Kemendes akan membantu berbagai hal yang dibutuhkan, termasuk akses pemasaran sampai ekspor dengan menggandeng PT Astra Internasional sebagai buyer yang bekerja sama dengan Bumdes.
“Jika desa dengan Bumdes sebegai motor utama penggerak dalam mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat. Maka ekonomi di desa atau ekonomi rakyat akan tumbuh lebih baik, sehingga tujuan pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan terwujud,” tandasnya.
Syahrul berharap, rencana ekspor komoditi rumput laut Butur bisa terwujud pada akhir tahun ini atau diawal tahun 2023. Termasuk program pemkab mengenai jagung kuning, untuk kebutuhan pakan ternak juga bisa berjalan dengan baik.
“Karena ini akan mendorong ekonomi di desa. Kemendes siap membantu sesuai skala kebutuhan Pemkab Butur,” pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Sekab Butur didampingi Kabag Ekonomi Setda Butur Rusli, serta Sekretaris DPMD Butur Bahtiar, dan Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi Kawasan Pedesaan Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan Provinsi Sultra, Elly Rosalina Boonde. (dar/nir)