KENDARI, BKK- Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Kelompok Kerja (Pokja) Pengembangan Kewirausahaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M) menyelenggarakan Seminar Nasional kepada 1.214 Mahasiswa Baru (Maba) 2022 secara offline dan online, bertempat di Swiss- Belhotel Kendari, pada Kamis (3/11).
Mengusung tema “Menjadi Wirausaha Muda Kreatif dan Inovatif di Era Society 5.0” dihadiri langsung Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu, dan menghadirkan narasumber berkompeten seperti Dedem Sutopo (Owner Putra Senayan Group), Iim Rusyamsi (Ketua Umum OKE OCE), dan Steven Stenly (Founder CV. Best Farmer Indonesia).
Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, bahwa sejak 2009 silam Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menggaungkan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dengan tujuan merubah paradigma mahasiswa UHO untuk tidak hanya berorientasi menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ia menjelaskan, sudah 13 tahun program tersebut diluncurkan dan hasilnya lulusan Perguruan Tinggi (PT) sudah banyak yang mencoba berwirausaha sesuai ide dan inovasinya masing- masing. Sekarang sudah banyak kampus hijau itu melahirkan sarjana yang tidak hanya menjadi PNS, tetapi sudah banyak alumni yang sukses membuka usaha dengan inovasi dan kreatifitasnya.
“Semoga dengan narasumber yang didatangkan ini, dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa UHO untuk meraih sukses. Kadang untuk maju berkembang kita harus membuka diri, karena diluar sana banyak sekali ilmu yang bisa diraih,” ujarnya.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada UPT PK2M yang telah memfasilitasi kegiatan seminar nasional hari ini (kemarin red), untuk itu para mahasiswa harus menggunakan kesempatan ini dengan baik. Mudah- mudahan mahasiswa ini kedepannya bisa menjadi para interpreneur muda yang sukses.
Sambung dia, sebagai pimpinan di PT pihaknya selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan mahasiswa yang tepat waktu menyelesaikan studinya. Selain itu, memiliki kemampuan tambahan yang menunjang dari bidang ilmu yang diambil dikampus.
Sementara itu, Kepala UPT PK2M UHO Kendari, Sarinah menambahkan, bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa baru angkatan 2022, yang berlangsung secara offline dan online. Offline berjumlah 120 mahasiswa dan online berjumlah 1.094 mahasiswa, yang tersebar dari 15 fakultas dan satu program vokasi.
“Melihat jumlah peserta yang sangat banyak, pihaknya berharap para mahasiswa tidak hanya menjadi pencari pekerjaan tetapi bisa menciptakan peluang kerja.Sehingga masalah-masalah kemiskinan, sosial yang ada di Sultra dan di Indonesia secara umum bisa terselesaikan dengan baik,” ucapnya.
Tempat sama, Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamin mengatakan bahwa jika seorang mahasiswa menjadi pengusaha maka tentunya bisa mempunyai penghasilan secara mandiri, bahkan bisa menciptakan lapangan kerja.
“Lapangan kerja untuk siapa? Untuk dirinya sendiri dan kalau usahanya berkembang akan membuat lapangan kerja untuk orang lain,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, bahwa saat ini makin banyak orang yang ingin berwirausaha seiring dengan perkembangan teknologi serta kemudahan mendapatkan informasi yang semakin luas.
“Tapi yang paling penting dalam berwirausaha adalah, mereka mau bersilaturahmi, berjejaring, bernetworking, bukan hanya kepada mahasiswa semasama kampus, tapi juga siap berjejaring secara global,” ungkapnya.
“Dan mereka harus berani ambil resiko untuk berwirausaha tetapi juga yang paling penting, mau ikut pendampingan usaha seperti yang dilakukan oleh PK2M UHO Kendari hari ini,” pungkasnya. (din)