KENDARI, BKK – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan bahwa realisasi penyaluran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Oktober 2022 di wilayah kerjanya telah mencapai Rp5.475 miliar lebih atau 73,25% dari total pagu anggaran Rp7.475 miliar lebih.
Kepala KPPN Kendari Teguh Ratno Sukarno mengungkapkan, hingga 31 Oktober 2022 realisasi APBN di KPPN Kendari yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja bansos telah mencapai Rp3.926 miliar lebih atau 71,64% sedangkan untuk realisasi transfer ke daerah mencapai Rp1.542 miliar lebih atau 77,65%.
“Dari 263 satuan kerja di wilayah kerja KPPN Kendari, hingga Oktober 2022 sudah menyalurkan 73,25% dari pagu yang disiapkan,” ungkapnya, Selasa (8/11).
Dijelaskan, adapun rincian belanja yang dikeluarkan yakni untuk belanja pegawai telah terealisasi sebanyak Rp1.432 miliar lebih atau 81,74% dari pagu Rp1.752 miliar lebih, belanja barang telah realisasi Rp1.517 miliar dengan persentase 68,76% dari pagu Rp2.207 miliar lebih.
“Kemudian untuk realisasi belanja modal sampai dengan 31 Oktober 2022 tercatat mencapai Rp976,05 miliar atau 64,17% dari pagu Rp1.521 miliar lebih,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk realisasi belanja bantuan sosial (Bansos) KPPN Kendari mencatat sebesar Rp6,75 miliar lebih atau dengan presentase 89,64% dari pagu Rp7.53 miliar lebih.
“Sementara untuk realisasi transfer yang terdiri dari Dak Fisik, Dana Bos, Dana BOP, dan Dana Desa telah terealisasi sebanyak Rp1.5 miliar lebih,” pungkasnya. (cr4)
