KENDARI, BKK – Hingga pekan pertama pada November 2022, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Kemenkeu Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan bahwa realisasi penyaluran dana desa (DD) di Sultra sudah mencapai 85,5%.
Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran DJPb Kemenkeu Sultra Muhammad Amin Hidayatullah mengatakan, pada tahun 2022, total pagu anggaran dana desa di provinsi mencapai Rp1,46 trili
“Kemudian untuk realisasi dana desa di Sultra mencapai 85,5% atau sebesar Rp1,25 triliun,” ungkapnya di Kendari, Senin (14/11).
Sementara itu, untuk realisasi bantuan langsung tunai (BLT) desa tersalurkan sebesar Rp490 miliar kepada 136.111 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mana BLT desa triwulan empat tahun 2022 baru tersalurkan pada 772 dari 1.908 desa.
Lanjutnya, dari 17 kabupaten/kota di Sultra baru tercatat dua daerah yang menerima pencairan dana desa sebesar 100% yakni Kabupaten Kolaka Timur dan Buton Selatan. Sedangkan, daerah lainnya belum mencapai 100%.
“Untuk capaian terendah dari 17 kabupaten/kota di Sultra yakni di Kabupaten Konawe Selatan mencapai 76,2%,” ujarnya.
Dia menambahkan, salah satu penghambat dalam pencairan dana desa dari pemerintah pusat yaitu pemenuhan dokumen persyaratan penyaluran dana desa lambat dilengkapi oleh pemerintah daerah.
“Jadi, konsistensi dan kepatuhan dari pemerintah desa dalam melakukan perekaman realisasi penggunaan dana desa dapat mempercepat progres penyaluran ditahap selanjutnya,” tutupnya. (cr4)