KENDARI, BKK – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari segera rampung. Progres pengerjaan proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, telah mencapai 95%.
Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, penyelesaian pembagunan RS jantung tersebut menunjukkan hasil yang positif di lapangan.
“Kita sekarang sudah masuk tahap finishing yakni tahap penyelesaian,” terangnya saat diwawancarai di kantornya, Selasa (15/11).
Dikatakan, kontrak pekerjaan RS ini akan berakhir pada Desember 2022. Selanjutnya, rencana peresmian digelar pada Januari 2023 mendatang.
“Yang jelas pak gubernur sudah komunikasi intens dengan pihak kepresidenan agar supaya Pak Presiden yang resmikan RS jantung, sekaligus Jalan Pariwisata Kendari-Toronipa, dan Perpustakaan Internasional,” ujarnya.
Pahri mengaku, pihaknya optimis pekerjaan RS jantung itu akan selesai sesuai target.
“Karena progres kita saat ini telah mencapai 95%,” ungkapnya.
Ia berharap, setelah RS itu berfungsi, masyarakat Sultra maupun dari porovinsi lain yang mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah tidak lagi harus ke Jakarta sebab segala fasilitas akan disediakan di Kendari.
“Karena bagian Timur Indonesia belum ada sama sekali RS Jantungnya,” paparnya. (cr3/ada)