KENDARI, BKK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang setinggi 2,5 meter yang bisa terjadi di Perairan Baubau, Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (Sultra). Peringatan ini berlaku hingga 19 November 2022.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari Tenggara sampai Barat Daya dengan kecepatan 2-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Banggai, Perairan Baubau, Perairan Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sultra.
“Tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Banggai bagian Utara dan Selatan, Perairan Baubau bagian Selatan, Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat serta Laut Banda Timur Sultra bagian Timur,” kata Faizal, Rabu (16/11).
Faizal berharap agar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran tersebut diwaspadai. Utamanya perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Kapal fery awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
“Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” imbuh Faizal. (cr3/ada)