KENDARI, BKK – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas menyebutkan pengusulan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra sampai saat ini masih berposes.
Wagub Lukman Abunawas mengatakan, penjaringan Sekprov Sultra telah mengerucut tiga nama, dimana nantinya akan terpilih satu Sekprov defenitif yang punya kualitas, mental dan nilai integritas yang cukup.
“Dan saat ini sementara berposes dan sudah dikirim di Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Setelah di Mendagri tidak cukup seminggu di lanjutkan ke TPA (tim penilai akhir),” katanya, Minggu (20/11).
Orang nomor 2 di Bumi Anoa menuturkan, TPA sendiri terdiri dari Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), Mendagri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
“Kemudian Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Jadi istilahnya TPA ini disebut tim tujuh,” ujarnya.
Mantan Jenderal ASN Sultra bilang, bahwa Sekprov Sultra merupakan eselon satu yakni jabatan pimpinan tinggi madya yang langsung di SK-kan oleh presiden.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekprov Sultra) secara resmi telah mengumumkan tiga besar calon Sekprov Sultra berdasarkan pengumuman Nomor :21/JPTM-SEKDA/X/2022 tanggal 29 Oktober 2022.
Tiga nama tersebut melalui hasil tes penulisan makalah dan wawancara yang dilakukan oleh Pansel JPTM Sekprov Sultra, dimana Drs Asrun Lio MHum PhD berada pada urutan pertama , disusul posisi kedua oleh Drs Syahrul MSi, dan Asnawi Jamaluddin SPd MSi pada urutan ketiga.
Diketahui, ketiga calon tersebut berasal dari instansi berbeda yakni Asrun Lio merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra yang juga tengah mengemban amanat sebagai Penjabat (Pj) Sekprov Sultra. Kemudian Syahrul pejabat dari Kementerian Desa (Kemendes) Pembangunan Daerah Tertinggal, sedangkan Asnawi Jamaluddin adalah Sekretaris Kabupaten (Sekab) Buton. (cr3)