KENDARI, BKK – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sultra menargetkan untuk mendongkrak perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari.
Selain itu, DPW PKB Sultra juga akan memaksimalkan potensi yang ada untuk merebut satu kursi di DPRD Provinsi Sultra melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Kendari.
Ketua DPW PKB Sultra Jaelani menyatakan, berdasarkan hasil Pemilu 2019, PKB hanya memperoleh satu kursi di DPRD Kota Kendari melalui dapil Mandonga, Puuwatu.
Sementara di empat dapil lainnya, yakni, Kendari-Kendari Barat, Poasia-Abeli, Kambu-Baruga dan Kadia-Wuawua, PKB tidak memperoleh kursi.
“Untuk itu, kami inginkan agar ada penambahan kursi di DPRD Kota Kendari minimal setiap dapil kita punya kursi,” kata Jaelani dalam keterangan tertulisnya, Senin 21 November 2022.
Untuk mencapai target tersebut, DPW PKB Sultra akan menggelar rapat konsolidasi di zona Kota Kendari. Hal ini untuk mengukur kemampuan termasuk melihat komposisi calon legislatif (caleg) yang akan didorong di setiap dapil.
“Kita ingin agar ada peningkatan perolehan suara dan kursi di Kota Kendari. Dengan memaksimalkan seluruh potensi, InsyaAllah kita bisa,” ujarnya.
Untuk di Dapil Kota Kendari banyak yang menyebut sebagai dapil neraka. Sebab, dari puluhan partai politik peserta pemilu, hanya memperebutkan enam kursi.
“Artinya, persaingan lebih ketat dan calon yang didorong memiliki kualifikasi yang baik,” katanya.
Untuk itu, PKB Sultra akan mendorong kader potensialnya agar bisa maju di Pilcaleg tingkat provinsi lewat Dapil Kota Kendari.
Sejauh ini, kata dia, beberapa kader telah disiapkan untuk bisa maju legislatif di tingkat provinsi.
“Tinggal kita perkuat lagi. Sudah ada beberapa kader yang ingin maju di DPRD Sultra lewat dapil Kota Kendari. InsyaAllah bisa maksimal nantinya,” bebernya.
Ia berharap, seluruh kader maupun simpatisan bisa bergerak maksimal untuk meraih target yang telah ditetapkan. (nan)