KENDARI, BKK – Sebanyak 2.198 tenaga kerja asing (TKA) masuk ke Sulawesi Tenggara (Sultra). Hampir seluruhnya kini masih dipekerjakan di perusahaan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, kurang lebih 2 ribu TKA yang kebanyakan berasal dari Negara China itu bekerja di PT VDNI dan OSS.
“VDNI ini jumlah tenaga kerja asingnya sebanyak 600 lebih dan OSS 1.346 orang,” sebut Kepala Disnakertrans Sultra Haswandy, Selasa (22/11).
Diungkapkan, TKA di Sultra pada tahun ini cenderung berkurang dibanding 2020 lalu saat perusahaan masih dalam tahap konstruksi.
“Karena sekarang sudah operasional sehingga penggunaan tenaga kerja asing berkurang, sehingga sekarang yang terbanyak di OSS,” jelasnya.
Disebutkan, 2021 lalu TKA yang masuk di Sultra sebanyak 3.148. Selain di VDNI dan OSS, mereka tersebar di beberapa perusahaan lain yang ada di 10 kabupaten/kota di Sultra.
Haswandy menegaskan, jumlah yang disebutkannya itu berdasarkan data yang terdaftar di Disnakertrans Sultra.
“Di mana tenaga kerja asing ini berasal dari 19 negara dan didominasi dari negara Republik Rakyat China (RRC) sampai dengan September tahun 2022,” pungkasnya. (cr3/ada)