KENDARI, BKK – Warga Sulawesi Tenggara (Sultra) dimbau untuk berpatisipasi menjaga stabilitas keamanan jelang pelaksanaan Pemilu 2024, yang tahapannya kini sudah mulai berjalan.
Imbauan itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas.
Katanya, dalam setiap pelaksanaan tahapan Pemilu banyak permasalahan yang kerap muncul namun harapannya bisa diminimalisir.
“Sehingga kita sebagai warga negara warga masyarakat untuk menjaga stabilitas politik, stabilitas keamanan dan ketentraman,” terangnya saat diwawancarai wartawan Berita Kota Kendari, Rabu (23/11).
Dikatakan, tahun ini masuk tahapan tahun-tahun politik. Kemudian, 2023 masuk tahapan yang betul-betul fokus, di mana pendaftaran calon legislatif (caleg) dilanjutkan dengan verifikasi wajib pilih.
“Jadwal yang dikeluarkan KPU itu pendaftaran calon legislatif DPR-RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia)provinsi, dan kabupaten/kota serta DPD (Dewan Perwakilan Daerah) mulai 1 Mei 2023. Awal tahun yakni bulan Januari dan Februari sudah mulai tahapan untuk verifikasi wajib pilih,” jelasnya.
Dijelaskan, saat ini tengah berlangsung tahapan rekrutmen panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan sebelumnya telah diadakan penerimaan panwas kecamatan dan sudah terpilih awal November 2022 lalu.
“Dan awal 2023 persiapan untuk komisioner baik bawaslu provinsi, kabupaten/kota maupun KPU kabupaten/kota dan seterusnya dan Desember mendatang sudah ada pembentukan timsel,” ungkapnya.
Olehnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sultra ini berharap agar seluruh masyarakat tetap menjaga keamanan dan mendukung program pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kita juga sebagai warga negara yang taat hukum, mari kita betul-betul mentaati dan kita mendukung semua apa yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat maupun jajaran TNI-Polri untuk menjaga kondusifitas dan kamtibmas,” imbuhnya. (cr3/ada)
