KENDARI, BKK- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang setinggi 2,5 meter (m) yang bisa terjadi di Perairan Baubau, Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (Sultra). Peringatan ini berlaku 27-30 November 2022.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari Barat Daya sampai Barat Laut dengan kecepatan 2-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Baubau, Perairan Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sultra.
“Tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Baubau bagian Selatan, Perairan Utara Wakatobi bagian Barat dan Timur, Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur, serta Laut Banda Timur Sultra bagian Selatan,” kata Faizal, Minggu (27/11).
Faizal berharap, masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran tersebut. Nelayan yang menggunakan perahu waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
“Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” imbuh Faizal. (cr3/ada)