Wagub Sultra Lukman Abunawas didampingi Kepala BPN Sultra Andi Renald dalam konferensi pers penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat bertempat di Hotel Claro Kendari. (FOTO: FAYSAL/BKK)
KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung pelaksanaan program strategis nasional khususnya di bidang pertanahan. Hal ini disampaikan langsung Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sultra Lukman Abunawas saat menghadiri penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara dan serentak dilakukan secara virtual.
Dimana untuk Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sultra dipusatkan di Hotel Claro Kendari, Kamis (1/12).
Wagub Sultra Lukman Abunawas mengatakan, atas nama Pemprov Sultra menyampaikan terimakasih kepada kementerian agraria dan tata ruang atau badan pertanahan nasional bersama jajarannya yang berada di wilayah Sultra.
“Pada kesempatan ini saya kembali menegaskan bahwa Pemprov Sultra sangat mendukung pelaksanaan program strategis nasional khususnya di bidang pertanahan, mengingat bidang tanah yang akan disertifikatkan akan selesaikan pada tahun 2025,” kata Lukman Abunawas, Kamis (1/12).
Orang nomor 2 di Bumi Anoa ini menuturkan, Pemprov Sultra akan secara berkelanjutan bekerjasama guna mencapai target tersebut.
Kata dia, melalui kegiatan-kegiatan di bidang pertanahan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Sultra.
“Olehnya saya menyampaikan selamat kepada masyarakat Sultra penerima sertifikat hak atas tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2021,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPN Sultra Andi Renald mengatakan, presiden republik indonesia telah menyerahkan sertifikat tanah secara langsung kepada masyarakat di istana negara dan serentak dilakukan secara virtual di seluruh provinsi di indonesia dengan jumlah yang akan diserahkan sejumlah 1.552.450 sertifikat yang terdiri dari 1.432.751 sertifikat program PTSL dan 119.699 sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di seluruh Indonesia secara luring dan daring di 33 provinsi.
“Secara bersamaan di provinsi Sultra bertempat di hotel claro Kendari diserahkan secara simbolis kepada 500 orang penerima sertifikat yang terdiri dari 172 orang penerima sertifikat program PTSL dari Kota Kendari, 125 orang penerima sertifikat program PTSL dari Kabupaten Konawe, 100 orang penerima sertifikat program PTSL dari Kabupaten Konawe Selatan,” ungkapnya.
“Kemudian 25 orang penerima sertifikat program PTSL dari Kabupaten Konawe Utara, 25 orang penerima sertifikat program PTSL dari Kabupaten Kolaka Timur, 20 orang penerima sertifikat program PTSL dari Kabupaten Kolaka, 20 orang penerima sertifikat program PTSL dari Kabupaten Bombana, 10 orang penerima sertifikat program PTSL dari Kabupaten Muna dan 3 orang penerima sertifikat program PTSL dari Kabupaten Buton Utara,” tambahnya. (cr3)