Wakil Sultra Lukman Abunawas (tengah) pose bersama peserta Rakor Staf Ahli Kepala Daerah se-Sultra. (FOTO: FAYSAL/BKK)
KENDARI, BKK – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas menyebutkan bahwa staf ahli merupakan tugas yang strategis. Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Staf Ahli Kepala Daerah se-Sultra dengan mengusung tema meningkatkan peran staf ahli yang adaptif, kolaboratif dan inovatif menuju Sultra kuat Indonesia maju bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (1/12).
Wagub Sultra Lukman Abunawas mengatakan, rakor staf kepala daerah se-Sultra merupakan acara rutin baik staf ahli di provinsi maupun kabupaten/kota.
“Sesuai dengan tema rakor staf ahli ini bagaimana yang selalu adaptif yakni menyesuaikan posisinya, kemudian kolaboratif yakni berkerjasama antara OPD-OPD dilingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dan inovatif menuju Sultra kuat Indonesia maju. Dan staf ahli merupakan tugas yang strategis,” katanya saat di wawancarai wartawan koran ini.
Orang nomor 2 di Bumi Anoa ini menuturkan, karena staf ahli merupakan tugas yang strategis yakni dalam pengkajian dan pengembangan sehingga staf ahli harus memberikan saran-saran kepada kepala daerah baik diminta atau tidak.
“Kemudian staf ahli juga harus berkoordinasi dengan OPD-OPD. Misalnya staf ahli bidang pembangunan dengan biro ekonomi dan BPKAD bagaimana sinergitas sehingga menjadikan daerah kita disamping prestasi masing-masing OPD atau lingkup pemerintah daerah. Sehingga kinerja kita juga terukur program-program yang akan dicapai,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Boy Ihwansyah mengukapkan, tujuan pelaksanaan rakor tersebut untuk menyatukan persepsi dan peran staf ahli kepala daerah agar lebih optimal dalam membantu atau memberikan kepada kepala daerah.
“Dan kegiatan rakor ini diikuti oleh para kepala OPD lingkup Pemprov Sultra dan staf ahli kepala daerah kabupaten/kota se-Sultra,” ungkapnya. (cr3)