RAHA, BKK – Meski hanya menurunkan atlet lokal di 16 kelas cabang olahraga (cabor) dayung di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV yang digelar di Kota Baubau dan Kabupaten Buton, Kabupaten Muna berhasil sumbang 5 medali emas, 3 perak, dan 4 medali perunggu.
“Alhamdulilah, di cabor dayung kita berhasil meraih 5 emas, 3 perak, dan 4 perunggu di Porprov XIV. Kita kan hanya turun di 16 kelas dari 38 kelas yang dipertandingkan,” ujar La Ode Sairuddin Official Cabor Dayung Kabupaten Muna pada koran ini, Minggu (4/12).
“Atlit kita cuma 30 orang, dan semua merupakan atlet binaan kita di Muna,” tambahnya.
Sementara, Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Muna Drs H La Ode Nifaki Toe mengaku kecewa dengan pelaksanaan lomba Dayung pada Porprov Sultra ke-14 di Buton.
“Harusnya kita bisa raih 7 emas. Tapi saat kita turun di babak final dari 2 kelas yang dipertandingkan, kita dicurangi di start. Akhirnya kita tarik diri dan mundur tidak ikut 2 nomor itu,” paparnya.
Dia berjanji, ke depan akan terus melakukan pembinaan kepada seluruh atlet dayung di Muna.
“Kami juga sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna untuk juga memperhatikan kebutuhan atlet kita, agar mereka (atlet, red) bisa lebih berprestasi lagi,” tuntasnya. (tri/nir)