KENDARI, BKK- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan forum komunikasi mahasiswa teknik sipil indonesia (FKMTSI) Wilayah XV Sultra yang menggelar Temu Wicara Nasional (TW-Nas) ke XXXII, di Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Senin (12/12).
Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Sultra, Abdul Rahim mengatakan jika kegiatan temu wicara nasional ke XXXII ini sebagai bentuk kepekaan dan respon positif dari kalangan mahasiswa terhadap persoalan- persoalan sosial, ekonomi, politik dan budaya yang berkaitan dengan bidang teknik sipil.
Ia menuturkan, persoalan teknik sipil senantiasa bersifat dinamis, dinamika ini terkait dengan tingkat kebutuhan dan tuntutan kualitas hidup manusia yang kian hari kian meningkat dan beragam. Dinamika itu membuat ilmu dan teknologi keteknikan sipil senantiasa dikembangkan untuk memenuhi perkembangan tersebut.
“Tantangannya, yaitu bagaimana perkembangan tersebut direspon dengan baik oleh para arsitek, termasuk mahasiswa calon arsitek agar mereka tidak ketinggalan informasi dan pengetahuan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, melalui temu wicara ini juga tentu menjadikan isu- isu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keteknikan sipil sebagai agenda diskusi. Banyak perkembangan dunia keteknikan sipil yang memerlukan kajian untuk ditransformasi ke dunia nyata.
Ia berharap, diskusi ini bisa membahas isu- isu keteknikan sipil yang bersifat mutakhir dan penguasaannya, agar SDM keteknikan sipil di daerah semakin berkualitas dan tidak tertinggal dengan daerah- daerah lain atau dari luar negeri.
“pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2018- 2023, telah menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu fokus utama pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam misi keempat, yakni meningkatkan konektivitas dan kemitraan antar pemerintah, swasta dan masyarakat.
Sambung dia, dalam rangka peningkatan daya saing daerah melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur dan aspek- aspek sosial ekonomi, demi mewujudkan Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.
Sementara itu, Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa FKMTSI seluruh Indonesia dan panitia yang telah hadir di Temu Wicara Nasional ke XXXII di Unsultra. Mereka menunjukan bahu membahu saling menyemangati dan saling menginspirasi.
“Alhamdulillah mereka bisa berkumpul dan mengikrarkan semangat kembali, saya yakin mereka ingin menegakkan kembali komitmen mereka untuk menunjukan bahwa Himpunan mahasiswa teknik sipil (HMTS) bisa eksis, mempunyai kemampuan, kapasitas yang mempuni untuk berkontribusi untuk pembangunan daerah maupun nasional,” tuturnya.
Dirinya juga menyampaikan kepada mereka dalam forum ini kesempatan bagi mereka untuk berdiskusi berbagi pengalaman, kreativitas, dan motovasi bahwa bagaimana menjawab kecakapan abad 21. Kolaborasi itulah diharapkan melahirkan karya- karya nyata dan inovasi yang ditunggu oleh masyarakat, pemerintah.
“Sebagai rektor mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada Gubernur Sultra dan Ketua Ikatan Alumni Mahasiswa Teknik Sipil Unsultra, karena saya tahu persis beliau berkontribusi dan membantu terselenggaranya kegiatan FKMTSI ini,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua Koordinator FKMTSI Wilayah XV Sultra, Safrin Suhardin menambahkan, kongres tahun ini bagaimana menindaklanjuti wacana dari pemerintah Indonesia yang lebih menekankan pembangunan infrastruktur demi menopang kegiatan perekonomian.
“Intinya dalam kongres ini, akan dibahas bagaimana strategi teknik sipil dalam pembangunan infrastruktur ke depan. Sehingga pasca kongres ini mereka akan mengimplementasikan ke daerahnya masing- masing sehingga perkembangan dan kemajuan infrastruktur di Indonesia dan daerah itu bisa setara,” pungkasnya.
Diketahui, rangkaian kegitan FKMTSI Wilayah XV Sultra digelar sampai 20 Desember 2022, diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya seminar nasional, dialog publik, kunjungan ilmiah di Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, dan pengabdian masyarakat di Kota Baubau terkait pembangunan Gapura. (din/nan)