KENDARI, BKK – Sebanyak 58 penyandang disablitas di Bumi Anoa menerima bantuan kursi roda.
Bantuan itu bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sultra.
Kepala Dinsos Sultra, Martin Effendi Patulak mengatakan bantuan kursi roda dari Kemensos untuk penyandang disabilitas karena ada beberapa permintaan dari yayasan, masyarakat dan anggota dewan untuk membantu masyarakat yang cacat yang membutuhkan kursi roda.
“Sehingga sekitar dua bulan lalu saya menyurat ke kementerian untuk permohonan ini dan beberapa hari lalu kursinya sudah datang. Jadi diperuntukkan bagi mereka yang sudah bermohon pada saat itu. Dan semuanya berjumlah 58 penerima yang tersebar di beberapa daerah Sultra,” katanya saat diwawancarai wartawan koran ini.
Dikatakan, pihaknya mulai melakukan asesmen calon penerima agar sesuai dengan kriteria-kriteria yang diperuntukkan untuk pemilik kursi roda. Kata dia, untuk daerah di luar kota Kendari pihaknya akan membawakan langsung kepada penerima.
“Dan harapan kita masyarakat yang cacat itu memiliki kursi roda mereka punya kualitas hidup lebih baik. Dia nanti bisa beraktivitas sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang mau dilakukan setiap hari. Tidak lagi dibantu, karena kalau tidak ada kursi roda mungkin dia harus diangkat oleh saudaranya, kalau ini sudah bisa jalan sendiri dalam rumah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sultra Sulaeha Sanusi mengungkapkan, bantuan kursi roda tersebut tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra berdasarkan pengusulan melalui Dinsos Sultra karena melihat ada beberapa masyarakat yang lumpuh dan membutuhkan kursi roda.
“Jadi saya berinisiatif bagaimana kalau kita adakan kursi roda karena banyak yang sudah tua maupun anak-anak mengalami disabilitas sehingga bisa beraktivitas dengan bagus. Saya usulkan ke kementerian sosial kebetulan disana ada program untuk kursi roda ini,” ungkapnya.
Sulaeha Sanusi berharap, dengan penyerahan bantuan kursi roda tersebut masyarakat bisa terbantu khususnya penyandang disabilitas untuk bisa beraktivitas sebagai manusia normal.
“Dan tahun depan saya pada dasarnya akan selalu berkoordinasi dengan kementerian sosial untuk mencari tahu bantuan apalagi yang disalurkan pemerintah pusat untuk daerah,” ungkapnya. (cr3/nan)