KENDARI, BKK – Hingga 21 Desember tahun 2022 untuk realisasi dana Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKKD) di wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencapai sebesar Rp1,917 triliun atau 96,56% dari pagu yang ditentukan sebesar Rp1,986 triliun.
Kepala KPPN Kendari Teguh Ratno Sukarno mengungkapkan, penyaluran TKDD tersebut terdiri dari tiga komponen yakni bantuan operasional sekolah (BOS), Penyaluran Dana Desa (DD), dan Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.
“Untuk dana BOS hingga 21 Desember 2022 sudah terealisasi sebanyak Rp439,37 miliar atau mencapai 97,31% dari pagu yang diusulkan, targetnya untuk 4.893 sekolah atau satuan pendidikan 308.106 siswa di tujuh pemerintah daerah mitra kerja KPPN Kendari,” ungkapnya, Senin (26/12).
Teguh menuturkan, untuk penyaluran dana desa sudah mencapai 98,17 persen atau sebesar Rp714,472 miliar dari target Rp727,793 miliar. Sedangkan, penyaluran Dana DAK Fisik tahap I baik reguler maupun penugasan yaitu sebesar Rp764,104 miliar atau 94,70% dari pagu yang ditentukan.
Ia menambahkan, realisasi APBN di wilayah Kerja KPPN Kendari tahun anggaran 2022 sampai dengan 21 Desember 2022 masih di dominasi Belanja Barang dengan realisasi Rp2,019 triliun dari pagu anggaran Rp2,192 triliun atau 92,13%.
“Sementara untuk belanja modal dengan realisasi Rp1,793 triliun atau 86,70% dari pagu Rp2,069 triliun, selanjutnya untuk belanja pegawai sudah tersalurkan sebesar Rp1,758 triliun atau sebesar 99,63% dari pagu Rp1,765 triliun dan belanja bansos telah terealisasi sebanyak Rp7,524 miliar atau 99,99% dari pagu Rp7,525 miliar,” tutupnya. (cr4)
