KENDARI, BKK – PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Kendari siap menjaga dan memastikan sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap aman hingga menyongsong tahun baru 2023. Semua unit yang ada dalam kondisi prima dan pasokan energi kelistrikan masih aman.
Manager PLN UPDK Kendari Muhammad Rusli mengatakan, dalam menghadapi serta menyukseskan siaga menjelang malam pergantian tahun, pihaknya mengelola enam sub sistem kelistrikan mulai dari Kendari, Baubau, Raha, Wangi-Wangi, Ereke, dan Langara.
“Jadi, sub sistem ini secara ketersediaan daya mampu dengan pembangkit dipastikan aman untuk menyuplai sistem kelistrikan pada kegiatan akhir tahun,” ujarnya, Senin (26/12).
Dijelaskan, dari keseluruhan sistem yang ada safety amannya berada di atas 30% dari daya mampu pasok. PLN Kendari menyiapkan cadangan sebesar 30% jelang malam pergantian tahun sehingga ketersediaan daya dipastikan aman.
“Jadi, dari sisi pembangkit dipastikan aman, kemudian dari sisi ketersediaan bahan bakar baik B3 maupun batu bara juga aman digunakan pada saat pengoperasian unit pembangkit,” ucapnya.
Lebih lanjut, dikatakan, dari sisi sumber daya manusia (SDM) baik dari pemeliharaan maupun operator dalam kondisi fit dan siaga. Hal ini dipastikan dalam mengoperasikan dan pemeliharaan sistem kelistrikan di Sultra guna mendukung kegiatan akhir tahun.
Dia menambahkan, PLN UPDK Kendari menyiapkan total personil sebanyak 99 orang terdiri dari pegawai dan tenaga ahli daya (TAD). Kemudian, terdapat 20 unit posko siaga di PLN UPDK Kendari dan unit, sebanyak 94 security, APAR sebanyak 448 unit, dan mobil operasional 13 unit.
“Kami harapkan pada malam pergantian tahun kondisi tetap kondusif aman serta hindari perlakuan anarkis,” pungkasnya. (cr4/ada)
