KENDARI, BKK – Sebuah tongkang ditabrak kapal penumpang UKI Raya 23 tujuan Raha-Kendari di Perairan Cempedak Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Selasa (27/12) dini hari. Beruntung tak ada korban jiwa.
Peristiwa ini dibenarkan Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Kendari Heri Erwianto. Ia menuturkan, saat ini pihaknya tengah mengidentifikasi kapal tongkang tersebut.
“Kami sudah membuat laporan berita acara kejadian awal terkait tubrukan kapal tersebut. Tongkang sampai sekarang kita cari informasi dengan koordinasi ke UPT-UPT terdekat di wilayah Sultra,” ujar Heri saat ditemui di KSOP Kelas II Kendari
Heri mengungkapkan, penyebab kejadian diduga karena tugboat tongkang yang ditabrak itu tidak menyalakan lampu serta penerangan alat navigasi kurang lengkap.
“Segera kita tindaklanjuti, togboat tongkang tersebut masih kita cari tahu dari mana,” ungkapnya.
Sementata itu, peristiwa tabrakan tersebut membuat para penumpang Kapal UKI Raya 23 panik. Beruntung, kapal yang memuat ratusan penumpang itu selamat hingga sandar di Pelabuhan Kendari.
Salah seorang penumpang kapal, Indra (26), menceritakan saat kejadian dirinya sedang tidur. Ia kemudian terbangun karena mendengar suara teriakan penumpang lain yang sudah panik mengenakan pelampung.
“Padahal tadi malam tidak keras ombak air laut teduh. Ternyata baku tabrak dengan kapal tongkang,” ujar Indra kepada wartawan koran ini.
Terpisah, Nahkoda Kapal UKI Raya 23 Munir Salam menuturkan, tabrakan itu terjadi sekira pukul 01.45 WITa.
Menurutnya, tongkang tersebut awalnya tidak kelihatan. Setelah jarak dekat barulah terlihat. Secara mendadak ia berusaha memberhentikan kapal, namun tabrakan tidak dapat dihindarkan.
“Kerusakan tidak terlalu besar. Penumpang panik karena benturan. Saya perintahkan koordinator juru mudi untuk memeriksa,” ujar Munir.
“Kerusakan di lambung kanan kapal. Alhamdulillah sampai tujuan dengan selamat. Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (cr2/ada)