KENDARI, BKK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari telah menuntaskan seminar pembahasan rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis Kota Kendari.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Ridwansyah Taridala, Rabu (28/12). Kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari punya kepentingan besar terhadap penataan ruang, dengan begitu penataan kota bisa dengan mudah dilakukan.
Olehnya itu, Ridwansyah meminta agar semua pihak, mulai dari RT/RW, camat dan OPD mendukung konsep tata ruang yang sudah dibuat.
“Jangan sampai ada kegiatan di wilayah kita yang sudah melanggar rencana tata ruang, kita hanya mengangguk-ngangguk saja. Karena, Konsep pembangunan kita berdasarkan dengan RPD Kota Kendari tahun 2023-2026. Dimana, salah satu konsentrasi pendapat struktur, tetapi tidak boleh melanggar esensi dari penataan ruang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana menuturkan, seminar akhir RDTR membahas mengenai arahan bagaimana pemanfaatan ruang di kawasan yang strategis.
“Adapun tujuannya, kita ingin mengetahui bagaimana arahan terhadap pemanfaatan ruang secara keseluruhan terhadap kawasan strategis di Kota Kendari sampai bisa memperlihatkan dengan menggunakan peta-petanya kepada kami,” jelasnya.
Diketahui, seminar akhir ini juga dihadiri Ketua DPRD Kota Kendari, Kadis Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Kominfo Kota Kendari, serta camat dan lurah se Kota Kendari. (cr1/nan)