Libur Akhir Tahun, Pemkot Bakal Berikan Kenyamanan di Lokasi Wisata

  • Bagikan
Ridwansyah Taridala (FOTO: MITA/BKK)

KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengaku siap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan wisata di Kota Kendari saat pergantian tahun 2022 ke 2023.

Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Ridwansyah Taridala, Rabu (28/12) mengatakan, untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat yang nantinya berkunjung ke beberapa tempat wisata di Kota Kendari, Dinas Pariwisata sudah mengatur beberapa tim yang tergabung dalam tim pengamanan terpadu nataru.

“Misalnya teman-teman di Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait di tim terpadu pengamanan nataru, itu sudah bertugas dan mereka sudah paham apa yang mereka akan lakukan” katanya.

Olehnya itu, Ridwansyah mengajak kepada seluruh warga Kendari maupun di luar Kendari yang ingin datang ke tempat wisata di Kendari untuk selalu menjaga dan memelihara ketertiban dan kenyamanan di wilayah itu.

“Kalau kita sudah memelihara ketertiban Insya Allah kenyamanan di wilayah itu akan tercipta dan itu akan mendatangkan juga wisatawan,” ujarnya.

Sementara, bagi masyarakat yang ingin ke pantai, lanjut Ridwansyah hendaklah berada di wilayah atau batas aman yang di anjurkan pemerintah. Hal tersebut untuk mengantisipasi segala sesuatu yang tidak diinginkan.

“Jika masu ke pantai, sebaiknya patuhi aturan. Khususnya batas aman untuk berenang. Jangan lepas kontrol. Kemudian yang terpenting, bagi orang tua yang membawa anak-anak tetap harus dibawah pengawasan secara ketat,” jelasnya.

Masih berkaitan dengan pelayanan maksimal ke masyarakat, Ridwansyah juga mengungkapkan, bahwa Pemkot Kendari tetap konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kendari hingga pergantian tahun 2022 ke 2023.

Bahkan, demi pelayanan yang lebih baik dari hari biasanya, Pemkot Kendari pastikan tidak ada libur jelang tahun baru.

“Kalaupun itu berkenaan dengan kalender resmi hari libur, teman-teman yang bertugas di tingkat operasional itu sudah diatur ritmenya oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing,” tutup Ridwansyah Taridala (cr1/nan)

  • Bagikan