KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menyebutkan saat ini baru 4 unit mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang tersebar di beberapa daerah di Bumi Anoa.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Provinsi Sultra Muhammad Fadlansyah mengatakan, ADM merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen administrasi kependudukan.
Dimana saat ini baru ada satu Dukcapil Provinsi, Dukcapil Konawe Utara, Kolaka dan Bombana.
“Jadi baru ada empat tempat mesin ADM, dan di 2023 mendatang bisa jadi beberapa kabupaten lainnya bisa mengadakan,” terangnya saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Rabu (28/12).
Dikatakan, untuk penggunaan ADM di provinsi yakni untuk mencetak ulang bagi Kartu Tanda Penduduk Elektronik KTP-el) yang hilang atau Kartu Keluarga (KK) tidak sesuai dan data kependudukan lainnya.
“Jadi nanti kalau hilang KTP dan datang di Kendari bisa kita cetakan disini. Namun untuk sekarang belum bisa cetak KTP karena sistem sementara diatur oleh pusat, tapi tahun depan Insya Allah sudah bisa cetak KTP dan untuk tahun depan ADM ini bisa saja ada penambahan alatnya,” jelasnya.
Fadlansyah berharap, dengan adanya alat tersebut bisa memudahkan masyarakat dalam pelayanan administrasi kependudukan dan masyarakat dapat memanfaatkan alat tersebut.
“Apalagi tahun depan itu sudah memasuki tahun-tahun politik, tentu tahapan pemilu itu sangat berhubungan erat dengan kepemilikan dokumen kependudukan. Jadi pemilih pemula itu harus cepat dicetakkan KTP-nya,” ungkapnya. (cr3/nan)
