KENDARI, BKK – Sebanayak sembilan dosen resmi terdaftar sebagai bakal calon Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari periode 2022- 2027.
Para pendaftar bakal calon orang nomor satu di kampus keagamaan islam negeri terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) itu berasal dari kalangan internal kampus.
Adalah Dr Husain Insawan, Dr Hadi Machmud, Dr Abbas, Dr H Abdul Kadir, Dr Asliah Zainal, Dr Ashadi L. Diab, Dr Masdin, Dr Muhammad Alifuddin dan Dr Kamaruddin.
Ketua Panitia penjaringan bakal calon Rektor IAIN Kendari, Dr Moh Junaidin mengatakan, pihaknya telah menerima berkas pendaftaran Bacalon Rektor dan melakukan verifikasi kelengkapan berkas sesuai dengan persyaratan yang telah diumumkan secara terbuka pada website resmi IAIN Kendari.
Pengumuman mekanisme dan persyaratan pendaftaran dilaksanakan pada 11 Desember 2022. Sedangkan masa pendaftaran ditetapkan selama 15 hari terhitung sejak 16 Desember sampai dengan 30 Desember 2022.
“Kami mengapresiasi partisipasi dari para dosen yang telah berkomitmen mengabdikan diri memajukan IAIN Kendari di masa mendatang,” ujarnya, Sabtu (31/12).
Tingginya partisipasi dosen pada perhelatan empat tahunan ini menunjukkan bahwa demokrasi di IAIN Kendari berjalan dengan baik dengan dilandasi semangat kebersamaan dan persaudaraan.
Lanjut dia, selama 15 hari pihaknya telah berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pendaftar dan membuka ruang komunikasi terkait persyaratan dan instrumen pendaftaran.
“Kami akan bersikap obyektif dalam menjalankan tugas terutama pada tahapan verifikasi keabsahan berkas yang berlangsung sampai 4 Januari 2023 mendatang. Setelah melakukan verifikasi, panitia akan mengumumkan Bacalon Rektor yang memenuhi syarat untuk mendapatkan penilaian kualitatif dari Senat Institut,” ucapnya.
Diketahui, panitia penjaringan Bacalon Rektor IAIN Kendari ditunjuk berdasarkan SK Rektor Prof. Dr. Faizah Binti Awad Nomor 0354.1 tentang Panitia Penjaringan Bacalon Rektor IAIN Kendari Periode 2023-2027 tertanggal 8 Desember 2022. (din/nan)
