KENDARI, BKK – Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) bakal mendatangkan dosen praktisi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kehadiran dosen praktisi di FISIP UHO tersebut dalam rangka berbagi pengalaman dan menyampaikan hal-hal yang pernah dialami sebagai anggota KPU.
Dengan begitu, para mahasiswa tidak hanya menguasai teori semata melainkan prosesnya juga (praktek).
Dekan FISIP UHO, Dr La Tarifu mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan komunikasi dengan KPU Sultra agar bersedia untuk dimasukan pada jadwal perkuliahan sebagai dosen praktisi walaupun separuh waktu.
Mengingat, anggota KPU ini mempunyai keterbatasan waktu dan pekerjaan yang sangat sibuk, sehingga dengan paruh waktu bisa lebih fleksibel dan tidak mengganggu semua aktivitasnya.
Ia menjelaskan, dalam proses perkuliahan sangat penting melibatkan dosen dari kalangan praktisi di KPU untuk mengetahui tentang penyelenggaraan kepemiluan.
“Dimana akan beda diajarkan oleh dosen dikampus secara teoritik dibandingkan dengan dosen praktisi yang didatangkan ke kampus, karena mereka sudah mengalami secara langsung. Jadi itulah kolaborasi antara teori dan praktek,” ujarnya, Sabtu (31/12).
Ia menuturkan, dari KPU Sultra ini akan betul-betul mendekatkan pengalaman-pengalaman yang pernah dilakukan dalam tahapan proses kepemiluan, inilah yang kemudian diperkenalkan praktisi dalam hal ini KPU kepada mahasiswa khususnya di Jurusan Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan.
Sementara itu, KPU Sultra juga bisa melibatkan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi dan Prodi Jurnalistik dalam berbagai programnya.
“Misalnya Jurusan Ilmu Komunikasi diambil dari aspek sosialisasi kegiatan KPU, sedangkan Prodi Jurnalistik dari aspek pemberitaannya,” ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya KPU Sultra telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Jurusan Ilmu Politilk dan Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UHO tentang pengembangan pendidikan, penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. (din/nan)