KENDARI,BKK – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Kendari mencatat ada sebanyak 9.237 pelaku usaha aktif yang saat ini berusaha di kendari. Mereka terbagi atas pelaku usaha kecil, mikro, menegah dan besar.
Pelaku usaha disebut sangat berperan penting dalam peningkatan pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi Kota Kendari selama 2022 berdasarkan realisasi investasi atau output dari laporan kegiatan penanaman modal yang dilaporkan oleh pelaku usaha.
Kepala DPMPTSP Kendari Maman Firman Syah, Senin (2/1) mengatakan, dari 9.237 pelaku usaha yang ada di kendari, ada beberapa yang paling dominan berkontibusi terkait nilai investasi.
“Jadi kalau mau dilihat siapa yang paling berkontribusi selama tahun 2022 ini yaitu pelaku usaha kecil, menengah dan besar. Jadi memang kontribusinya seperti Itu,” jelas Maman Firman Syah.
Sementara, terkait realisasi investasi untuk triwulan ke 3 tahun 2022 sebesar 814 miliar. Sedangkan untuk realisasi 3 bulan terakhir yakni Oktober, November, dan Desember masih belum dilaporkan.
“Januari ini akan kita laporkan realisasi 3 bulan terakhir itu. Tapi kemungkinan besar sesuai estimasi kita, nilai realisasi investasi selama tahun 2022 bisa sekitar 1,1 sampai 1,2 triliun. Kita doakan mudah-mudahan realisasi Investasi bisa sampai tercapai,” harap Maman.
terakhir, Maman menyampaikan, bahwa terkait izin pelaku usaha yang ingin berusaha, semua sudah melalui PTSP. Sedangkan yang ada di Kelurahan cuman surat keterangan ataupun surat pengantar untuk berurusan lanjutan.
“Dan yang perlu kami tegaskan, untuk biaya pengurusan izin di PTSP semuanya sudah gratis. Kecuali izin tertentu seperti usaha bahan bakar gas (BBG) dan usaha minuman beralkohol (Minol) yang masih memakai biaya,” tutup Maman Firmasyah. (r1)