KENDARI, BKK – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari mengaku saat ini sedang fokus mengerjakan pembangunan intake Pohara guna melayani kebutuhan air bersih masyarakat Kendari.
Dirut PDAM Kendari Damin, Senin (2/1) mengatakan, PDAM Kendari melalui penyertaan modal, telah dibantu 2 unit pompa dengan kapasitas 350 liter per detik di intake pohara.
Hanya saja, saat ini PDAM belum bisa mengoperasikan 2 pompa tersebut karena masih menunggu beberapa aksesorisnya, seperti kabel dan aksesoris lainya. Ketika aksesoris itu datang, pihaknya sudah siap untuk dipasang.
“Jika intake Pohara sudah seelesai dan pompa kapasitas 350 per detik sudah kami operasikan, Insya Allah permasalahan air untuk 6 Kecamatan seperti Mandonga, Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Wuawua, dan Kecamatan Kadia Insya Allah akan kami layani dengan sistem Pohara,” ujar Damin.
Sementara, yang menjadi masalah juga terkait permasalahan air bersih yang bersumber dari mata bubu dan melayani beberapa daerah seperti Wawombalata, Labibia, sekitaran Rumah Sakit Jiwa, sampai Rusunawa juga akan diselesaikan secepatnya.
“Kami tidak bisa memberikan harapan, tetapi yang penting permasalahan sumber air mata bubu saat ini sesuai apa yang saya janjikan kepada masyarakat, terkait pipanya itu sudah selesai. Dan secepatnya akan kita pasang,” beber Damin.
Ia pun berharap, agar pemerintah kota selalu memberikan dukungan kepada PDAM untuk bisa menyelesaikan persoalan air bersih yang ada di masyarakat. (r1)
