Guru Besar UHO Bertambah, 4 Dosen Resmi Dikukuhkan

  • Bagikan
Saat Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu melakukan pengalungan gordon kepada empat guru besar yang dikukuhkan.

KENDARI, BKK – Guru Besar di Universitas Halu Oleo (UHO) kembali bertambah. Secara resmi, Selasa (10/1), empat dosen yang berhasil meraih gelar profesor di Kampus Hijau itu dikukuhkan.


Empat guru besar yang dikukuhkan Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun Firihu adalah Prof Dr H Jamaluddin Hos MSi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Prof Dr H Ishak Awaluddin SE MSi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Selanjutnya, Prof Dr Muhammad Arba SSi MSi dan Prof Dr Ruslin SPd MSi yang keduanya berasal dari Fakultas Farmasi UHO.


“Sungguh merupakan kebahagiaan bagi seluruh warga Kampus Universitas Halu Oleo bahwa pada akhir tahun 2022 dan di awal Januari 2023 bertambah guru besar menjadi 97 orang dalam bidang yang berbeda,” ujar Zamrun, usai pelantikan di Auditorium Mokodompit UHO.


Dikatakan, pengukuhan guru besar memiliki makna penting, yaitu pengakuan terhadap sebuah prestasi yang diraih, pemberian otoritas keilmuan, serta peningkatan tanggung jawab.


Zamrun menyatakan, pencapaian predikat guru besar, menjadi awal mula sebuah perjuangan untuk memantapkan khazanah keilmuan yang telah diraih. Dituntut memiliki integritas yang tinggi, tanggung jawab moral, dan yang terpenting mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat luas.


“Guru besar juga harus terus menerus berupaya menemukan cara tentang kepeloporan akademik yang ditunggu masyarakat. Selanjutnya guru besar berupaya memberikan jawaban atas persoalan yang ada di sekeliling kita dan di masyarakat kita dengan aksi nyata,” pesannya.


Ia juga berpesan, guru besar yang dikukuhkan agar berbuat dan berkerja nyata dalam mewujudkan tridharma pergururan tinggi. Wiujudkan karya nyata dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat hingga dapat membangun semangat dan pikiran-pikiran baru.


“Guru besar juga harus dapat menginspirasi dosen UHO untuk meningkatkan kualitas diri dengan melakukan pengembangan profesional berkelanjutan, membangun karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat guna mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya. (din/ada)

  • Bagikan

Exit mobile version