KENDARI, BKK – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, sebanyak 73.262 jiwa di wilayah Sultra masuk dalam kategori pemilih pemula.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Provinsi Sultra Muhammad Fadlansyah mengatakan, untuk total pemilih pemula di Sultra sebanyak 73.262 jiwa. Dimana terbanyak dari kota Kendari sekira 9.310 jiwa, menyusul Konawe Selatan 8.884 jiwa.
“Kemudian Konawe 7.750 jiwa dan Muna 7.491 jiwa. Selanjutnya, Kolaka 5.884 jiwa, Kota Baubau 4.669 jiwa, Bombana 4.098 jiwa, Buton Selatan 3.450 jiwa, Wakatobi 3.438jiwa. Kemudian Muna Barat 2.962 orang, Kolaka Timur 2.959 orang, Buton 2.732 orang, Kolaka Utara 2.639 orang,Buton Tengah 2.505 orang, Buton Utara 2.310 orang, Konawe Utara 1.289 orang dan Konawe Kepulauan 893 orang,” katanya, Senin (16/1).
Muhammad Fadlansyah menuturkan, para pemilih pemula sendiri di data berdasarkan rata-rata usia dibawah 17 tahun hingga 18 tahun.
“Jadi mereka yang merupakan potensi pemilih. Dan saat ini kita sudah serahkan data pemilih kita ke KPU (Komisi Pemilihan Umum). Termasuk include dengan data mereka yang pada saat hari pemungutan suara sudah berumur 17 tahun,” jelasnya.
Dijelaskan, tentunya para pemilih pemula atau pemilih milenial merupakan pemilih cerdas karena dominan orang-orang yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun bangku kuliah. Sehingga beberapa dari mereka memang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
“Sementara untuk memaksimalkan data pemilih pemula, kami pun turun langsung jemput bola, merekam data mereka khususnya di sekolah untuk para siswa siswi SMA/SMK. Bahkan langkah ini bersinergi langsung dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra untuk menyiapkan para siswa. Dari data yang kami hasilkan tiap dua minggu langsung dilaporkan ke pusat progresnya nanti,” paparnya. (r4)